PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) OKTOBER 2015, KOTA DUMAI INFLASI 0,11 PERSEN - Badan Pusat Statistik Kota D U M A I

Bantu kami untuk lebih baik dalam melayani melalui Survei Kebutuhan Data (SKD 2025) melalui link s.bps.go.id/SKD-Dumai

Hari Kerja Pelayanan Statistik Terpadu Kota Dumai Senin-Kamis (08.00-15.30) wib dan Jumat (08.00-16.00) wib

Badan Pusat Statistik Kota Dumai Berkomitmen " NO GRATIFIKASI " Demi Mewujudkan Pemerintahan Yang Bersih dan Bebas KKN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) OKTOBER 2015, KOTA DUMAI INFLASI 0,11 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) OKTOBER 2015, KOTA DUMAI INFLASI 0,11 PERSENUnduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 2 November 2015
Ukuran File : 0.26 MB

Abstraksi

Bulan Oktober 2015, Kota Dumai mengalami inflasi sebesar 0,11 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 122,30. Laju inflasi tahun kalender (Oktober 2015 terhadap Desember 2014) sebesar 2,26 sedangkan laju inflasi “year on year” (Oktober 2015 terhadap Oktober 2014) sebesar 5,89 persen.
Inflasi di Dumai terjadi karena adanya peningkatan indeks harga pada beberapa kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,77 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,38 persen, kelompok sandang sebesar 0,31 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,29 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,28 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok bahan makanan sebesar 0,60 pesen dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,03 persen.
Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi di Kota Dumai antara lain : tomat buah, rokok kretek filter, rmpela hati ayam, bahan bakar rumah tangga, air kemasan, daging sapi, bayam, nasi dengan lauk, kulkas/lemari es, emas perhiasan, daun bawang, spp sekolah menengah pertama, rokok kretek, kentang, ikan lele, wortel dan sebagainya.
Dari 23 kota di Sumatera yang menghitung IHK, 9 (Sembilan) kota kota mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi di Pematang Siantar sebesar 0,43 persen, Lhoksumawe sebesar 0,36 persen, Palembang sebesar 0,19 persen, Dumai sebesar 0,11 persen, Banda Aceh sebesar 0,10 persen, Bandar Lampung sebesar 0,09 persen, dan inflasi terendah terjadi di Metro sebesar 0,03 persen. dan 14 (Empat belas) Kota mengalami deflasi dengan deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 1,95 persen diikuti Tanjung Pinang Pinang sebesar 1,01 persen dan terendah di Padang Sidempuan sebesar 0,01 persen.
Dari sepuluh ibukota provinsi di Sumatera, 4 (empat) ibukota provinsi mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Palembang sebesar 0,19 persen, Banda Aceh sebesar 0,10 persen dan terendah di Jambi 0,07 persen, dan 6 (enam) ibukota provinsi mengalami deflasi yaitu Tanjung Pinang Pinang sebesar 1,01 persen diikuti Batam sebesar 0,67 persen dan terendah di Pekanbaru 0,19 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kota Dumai (BPS- Statistics of Dumai Municipality)Jl. Tuanku Tambusai Dumai - Riau

Telp (0765)4300005

Email: bps1473@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik